mau tanya nih...
nih gampangnya saya kasi gambar......
susah jelasinnya saya gak tau apa namanya ini.....
nanti di client memakai akses speedynya sendiri, tidak disharing sama yang lain.![]()
mau tanya nih...
nih gampangnya saya kasi gambar......
susah jelasinnya saya gak tau apa namanya ini.....
nanti di client memakai akses speedynya sendiri, tidak disharing sama yang lain.![]()
Last edited by fungky46; 13-07-2010 at 13:34.
Mau nanya atau mau share?
bingung mode : on
klo sifatnya nanya, saran ane buat static routing pada tiap ip klien, akan lebih enak lg klo dijelasin maunya gimana, biar bisa dibahas disini, kali aja dibawah ane ada yg kasih solusi mantap![]()
dari gambar-nya coba saya analisa, anda ingin menggabungka 2 atau lebih jalur speedy kemudian dibagikan kepada klien melalui WLAN?
jika benar maka tinggal ngikutin ajah tutorial2 LOADBALANCING, mau berbasiskan ECMP atau lainnya, jika ditutorial menuliskankan etherX maka tinggal ganti ajah etherX menjadi interface WLAN, jika benar silahkan ngubek2 tutorial loadbancing di forum dah banyak bgt tuh
mmm dialout speedy maunya di client yaa... jadi BTS punya banyak line speedy yang siap di dial oleh client..... bisa aja mas, asalkan sesuaikan dengan service pppoe setiap line speedy, soalnya sekarang kalo tidak salah, pernomer tlp pernomer account speedy,
mungkin cara mudahnya begini yg pernah saya coba dengan perangkat rb433AH di sisi AP
[AP]
semua modem speedy di set dalam mode bridge!
eth1 colok ke speedy1
eth2 colok ke speedy2
eth3 colok ke speedy3
AP mode dibuat AP BRIDGE
buat WDS dengan MAC masing-2 client
WDS1 = mac radio client1
WDS2 = mac radio client2
WDS3 = mac radio client3
buat bridge
bridge1
port eth1 & WDS1
bridge2
port eth2 & WDS2
bridge3
port eth3 & WDS3
[CLIENT]
langsung dial PPOE nya dengan user/password
* mohon maaf kalau penjelasannya tidak dimerngerti, mungkin ada rekan-2 yg lebih bisa menjelaskan agar bisa difahami
tapi kurang lebih dengan cara di atas pernah saya implementasikan dan bisa![]()
Nice.... yup,,, sempurna....
saya jg rencananya pake RB433AH, klo modem gak disetting brigde apa bisa?
rencana skemanya sih:
IP modem
192.168.1.1-----------------------------------------client 1
192.168.2.1----switch----RB433------------RB433---client 2
192,168.3.1-----------------------------------------client 3
nanti client akan mengakses IP gateway modem masing2.
kalo gt skemanya gimana menurut agan?
Last edited by fungky46; 15-07-2010 at 21:06.
kalau modem ga dibuat bridge alias ppoe di dial langsung oleh modem lebih mudah lagi itu mah, tinggal di mangle saja dan taro di route. kurang lebih begini setingan di mikrotik nya
[setingan rule di mangle]
chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=speedy1 passthrough=yes in-interface=WDS1
chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=speedy2 passthrough=yes in-interface=WDS2
chain=prerouting action=mark-routing new-routing-mark=speedy3 passthrough=yes in-interface=WDS3
* tandai trafik masuk dari interface WDS1..3
[setingan route]
dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ip_lokal_modem_speedy1 routing-mark=speedy1
dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ip_lokal_modem_speedy2 routing-mark=speedy2
dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ip_lokal_modem_speedy3 routing-mark=speedy3
* routing kan trafik masuk tadi ke gateway masing-2 speedy
WDS bisa dirubah menjadi ip segment client masing-2, tapi lebih afdol apabila pakai WDS biar keliatan trafiknya![]()
There are currently 1 users browsing this thread. (0 members and 1 guests)