para suhu, mohon ijin bertanya, saya sudah setting LB pake PCC semua berjalan normal, tapi ada yg mengganjal di penglihatan saya, di "accept" no 7-8 kenapa 0 ya?...
mohon penjelasan nya
![]()
para suhu, mohon ijin bertanya, saya sudah setting LB pake PCC semua berjalan normal, tapi ada yg mengganjal di penglihatan saya, di "accept" no 7-8 kenapa 0 ya?...
mohon penjelasan nya
![]()
Terima kasih banyak Suhu.. Aku udah hampir 1 bulan nyari cara gimana caranya Load Balance dikantor. Pake FirstM*dia sama Speedy.. Logikanya aku contoh ndapapa ya, meskipun cuma 2 line.
Tapi kok ndak jalan ya line yang satunya..
ISPnya ada 2, FastN*t dan Sp**dy.. FastN*t paket SOHO 8Mb dan Spe**dy 3Mb..
Aku udah ikutin semua plus yang kakang banyak_kasus karena aku ndak pakai hotspot, mohon bantuannya suhu..
Penyesuaian interface dan IP juga udah kok..
Saya mencoba menjawab gan,
1. yang tdk bisa di mana nya gan? klo petunjuknya di ikutin pasti bisa kok,
2. untuk FastN** karena ip nya dinamic di coba pake IP -> DHCP Client
3. DNS di coba pake punya Google
mungkin ada pendapat yang lain mumpuni dari para suhu
Last edited by zukianto; 27-12-2013 at 16:16.
maaf agan-agan sekalian saya mau numpang posting
mas saya pernah dapatin masalah mengenai mikrotk, masalahnya kalau saya setting 1 modem gak pernah dapat masalah tapi pas di 2 modem disitu saya mendapatkan masalah... masalahnya pas lagi buka youtube yang main game lola yang saya mau tanyakan sama mas gimana caranya dan scriptnya apa mas
misalahnya
modem satu ip 192.168.1.2/24
modem dua ip 192.168.3.2/24
lokal ip 192.168.20.111/24
trs saya buat modem 1 dan 2 sebagai bridge
saya buat di firewall manglenya load balanced antara modem 1 dan modem 2 serta mikrotiknya
pas pembagian antara game online dan browsing disitu saya bentroknya mas
mas saya minta tolong dunk gimana sich or apa scriptnya biar antara modem satu dan dua tidak bentrok
mohon pencerahannya
![]()
ijin untuk mencoba bang
makasih lagi atas ilmunya![]()
Mohon bantuannya donk apakah route yang saya setting sudah bener untuk LB 3 Speedy
/ip route
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out1 routing-mark=to_WAN1 scope=30 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out2 routing-mark=to_WAN2 scope=30 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out3 routing-mark=to_WAN3 scope=30 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out2 scope=30 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out1 scope=30 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out3 scope=30 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=2 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out1 scope=30 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=3 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out2 scope=30 target-scope=10
Apakah hasil untuk manglenya ini sudah bener belum ?. Waktu saya SPEEDTEST kog hasilnya selalu tidak sama (mendekati). Test awal dapat 10Mbps test kedua 7Mbps. Seringkali dapat 7Mbps dari pada 10Mbps.
![]()
Last edited by abyan; 03-07-2014 at 20:42.
kk tanya donk kenapa chain output saya tidak ada paket yang lewat ya?
satu pun ga ada trafik, tq
add action=mark-routing chain=output comment="" connection-mark=ADSL-1 \
disabled=no new-routing-mark=jalur-1 passthrough=no
add action=mark-routing chain=output comment="" connection-mark=ADSL-2 \
disabled=no new-routing-mark=jalur-2 passthrough=no
add action=mark-routing chain=output comment="" connection-mark=ADSL-3 \
disabled=no new-routing-mark=jalur-3 passthrough=no
add action=mark-routing chain=output comment="" connection-mark=ADSL-4 \
disabled=no new-routing-mark=jalur-4 passthrough=no
add action=mark-routing chain=output comment="" connection-mark=ADSL-5 \
disabled=no new-routing-mark=jalur-5 passthrough=no
/interface pppoe-client
add ac-name="" add-default-route=no allow=pap,chap,mschap1,mschap2 comment="" \
dial-on-demand=no disabled=no interface=Speedy-1 max-mru=1480 max-mtu=1480 \
mrru=disabled name="PPPoE-1" user="******@telkom.net" password="***" profile=default \
service-name="" use-peer-dns=no user="***"
Mungkin yang dimaksud @dna765mb adalah kenapa user ada 2 ? Sebenarnya user cuma ada 1 yang isinya adalah nomor speedynya.
Terima Kasih Kang.. Berkat script akang Interrnet di kantor ane bebas lag. Cuma ada beberapa pertanyaan nih, kenapa setiap membuka website https port 43,2095 & 2083, tampilan browser selalu mengeluarkan error IP Address Has Change. Solusinya bagaimana ini.. Terma Kasih..
Kenapa ya beberapa hari ini LB di RB saya tidak berjalan sempurna. Padahal awal menggunakan skrip ini berjalan sempurna. Disaat download saya hanya mendapatkan bandwidth dari 1 speedy saja. Begitu juga disaat melakukan speedtest hanya mendapatkan bandwidth dari 1speedy saja. Padahal di awal penerapan skrip ini baik-baik saja. Saja sudah otak atik bagian mangle dan route tapi tetep saja g ngefek.
/interface pppoe-client
add ac-name="" add-default-route=no allow=pap,chap,mschap1,mschap2 dial-on-demand=no disabled=no interface=ether2-wan1 max-mru=1480 max-mtu=1480 mrru=disabled name=pppoe-out1 password=xxxxxxxxxxx profile=default service-name=inet1 use-peer-dns=no user=xxxxxxxxxxxxxxxxxx@telkom.net
add ac-name="" add-default-route=no allow=pap,chap,mschap1,mschap2 dial-on-demand=no disabled=no interface=ether3-wan2 max-mru=1480 max-mtu=1480 mrru=disabled name=pppoe-out2 password=xxxxxxxxxxx profile=default service-name=inet2 use-peer-dns=no user=xxxxxxxxxxxxxxxxxx@telkom.net
add ac-name="" add-default-route=no allow=pap,chap,mschap1,mschap2 dial-on-demand=no disabled=no interface=ether4-wan3 max-mru=1480 max-mtu=1480 mrru=disabled name=pppoe-out3 password=xxxxxxxxxxx profile=default service-name=inet3 use-peer-dns=no user=xxxxxxxxxxxxxxxxxx@telkom.net
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=input comment="NEW Load Balance" connection-state=new disabled=no in-interface=pppoe-out1 new-connection-mark=ADSL-1 passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark=ADSL-1 disabled=no new-routing-mark=jalur-1 passthrough=no
add action=mark-connection chain=input connection-state=new disabled=no in-interface=pppoe-out2 new-connection-mark=ADSL-2 passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark=ADSL-2 disabled=no new-routing-mark=jalur-2 passthrough=no
add action=mark-connection chain=input connection-state=new disabled=no in-interface=pppoe-out3 new-connection-mark=ADSL-3 passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark=ADSL-3 disabled=no new-routing-mark=jalur-3 passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-address-type=!local in-interface=ether5-lan new-connection-mark=ADSL-1 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/0
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=ADSL-1 disabled=no in-interface=ether5-lan new-routing-mark=jalur-1 passthrough=yes
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-address-type=!local in-interface=ether5-lan new-connection-mark=ADSL-2 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/1
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=ADSL-2 disabled=no in-interface=ether5-lan new-routing-mark=jalur-2 passthrough=yes
add action=mark-connection chain=prerouting disabled=no dst-address-type=!local in-interface=ether5-lan new-connection-mark=ADSL-3 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/2
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=ADSL-3 disabled=no in-interface=ether5-lan new-routing-mark=jalur-3 passthrough=yes
/ip route
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out1 routing-mark=jalur-1 scope=255 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out2 routing-mark=jalur-2 scope=255 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out3 routing-mark=jalur-3 scope=255 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out3 scope=255 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out1 scope=255 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=1 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out2 scope=255 target-scope=10
add check-gateway=ping disabled=no distance=2 dst-address=0.0.0.0/0 gateway=pppoe-out1 scope=255 target-scope=10
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat disabled=no out-interface=pppoe-out1
add action=masquerade chain=srcnat disabled=no out-interface=pppoe-out2
add action=masquerade chain=srcnat disabled=no out-interface=pppoe-out3
MAKASIH suhu Akangage atas ilmunya
makasih bro adojelek..kasus kita sama..
pakai 2 speedy , modem no bridge + no hotspot
dan berhasil bro..
ini tutorial kok dejavu ya....
mirip2 sama aacable...![]()
salam akang akang master mikrotik
ceritanya bongkar bongkar gudang eh nemu rb450g,rencanaya saya mwo digunakan di server kantor untuk memecah bandwidth karena kantor sekarang pake 4mb astinet saya mwo pecah berdsarkan range ip dari 192.168.x.20---192.168.x.50 dapat 2mb dan dari 192.168.x.51 s/d 192.168.x.200 dapat 2mb
posisi topologi sekarang inet---->router------->firewall------rb450g------switch hub dimana rb450g saya setting bridge
mungkin para suhu bisa kasih saran agar supaya bw bisa dipecah tanpa mempengaruhi settingan firewallnya dan masih dalam satu segmen ip add...
jadi intinya rb 450g ini membagi 2 bandwidth saja berdsarkan ip range diatas
sebaiknya topologi seperti apa yang mesti diterapkan dan posisi rb450g ditempatkan dimana,?
mohon pencerahanya
terima kasih.....
There are currently 1 users browsing this thread. (0 members and 1 guests)