maap ya baru balas sekarang.. jadi gini
klo mau pake TPROXY kan tujuannya supaya si client dapat bandwith cache
kecuali kita mau menyembunyikan proxy server yang ada.
jika ingin si client dapat bandwith cache maka topologinya
internet --- mikrotik -- TPROXY -- client
dengan topologi ini maka si client dapat bandwith cache dan bandwith aslinya tetap kena QUEUE
akan tetapi jika kita ingin menyembunyikan proxy yang ada maka topologinya adalah :
internet -- TPROXY -- mikrotik -- client
jadi si client dapat bandwith sebesar QUE yang kita kasi dari mikrotik. walaupun itu bandwith cache atau koneksi asli.
untuk load balance(koneksi internet lebih dari satu) sebaiknya pake mikrotik di dukung dengan PROXY di belakangnya (topologi no 1) karena model round robin yang di gunakan load balance sangan bagus di terapkan bersama proxy.
oh iya... TPROXY saya pake slackware..

dan berjalan baik ... ga musti debian aja kok