menurut saya, makan bandwith atau enggak itu semua sumbernya cuman dari pemahaman masing masing. mengenai teknisnya juga tergantung konfigurasi masing2, toh saya selama ini konfigurasi proxy jg nggak ekstrim2 banget sampe dianggep ngabisin bandwith, karena bandwith yang di asup oleh proxy adalah bandwith yang menuju ke klien jg.. istilahnya proxy hanya sebagai lintasan, selagi dia dilewati dia jg mencatat ( menyimpan ) hasil request, dan proxy hanya mengambil bandwith sesuai permintaan client, klien idle, proxypun idle.. itu pengalaman saya selama ini sih, sama seperti mas Oki ( luvin ) waktu kemaren bilang semua itu karena "pengalaman" dia. jadi wajar manusia punya pengalaman sendiri sendiri.. yang salah itu hanya ketika kita memaksakan orang lain untuk ikut membenarkan pemahaman dari pengalaman kita dan menganggap argumen kita paling benar.. itu yang salah
ibarat kata, orang tua mengajarkan makan pake sendok, kalo kebetulan kita ketemu temen yang makan pake jari tangan, sama2 makan aja masak disalahin..

cuman karena beda pemahaman.. kan ada alasannya kenapa pake tangan, kenapa kok pake sendok, yang satu argumennya lebih nikmat pake tangan, yang satu bilang lebih steril pake sendok... nah kan.. hehehehe.............. mendingan kita mikirin proxy kita sendiri2 aja deh, klo toh proxy om Oki ( luvin ) konfigurasinya sampe makan bandwith, ya anggap saja beliau belum beruntung, belum bisa mengkonfigurasi proxy seperti proxy kita yang teh proxy atau ofline proxy atau proxy proxy lainya.. hingga membuat om Luvin kapok pake proxy..
