Mohon bantuannya dong…
Saya baru dapat tugas dari kantor untuk pegang server ubuntu 10.04 (ini kali pertama saya pegang server dan linux). Tugas yang diberikan adalah agar server bisa diakses pakai nama domain kantor sebab dipakai untuk database sebuah system informasi (diakses dari cabang kantor). Kebetulan dikantor ada jaringan hotspot pakai mikrotik RB 750, jadi saya berusaha menggabungkannya dengan DMZ. Topologinya seperti ini :
Modem ADSL (bridge)
| |
| |
| Mikrotik (pppoe)
| |
| Bridge Hotspot ----Hub Lan ---AP (wifi)
| |
| |
| AP(wifi)
|
|
Server-----Hub Lan-----8 klien
IP Publik dari telkom 110.139.xxx.xx
IP Modem 192.168.1.1 ---- 192.68.1.10 IP Mikrotik eth1
IP Mikrotik eth2 192.168.150.10 ----- 192.168.150.100 IP Server eth0
IP Mikrotik Bridge (eth4 dan eth5) 25.25.25.10 (hotspot) ------ Klien DHCP
IP Server eth1 192.168.10.1 ------ Klien Static 192.168.10.0/24
Dari topologi diatas semua klien sudah bisa mengakses internet dan berbagi file (bagi yang sharing) dan Ketika diakses dari browser di luar jaringan kantor ke IP Publik atau ke nama domain It Work !
Permasalahan yang saya alami :
- Kenapa klien dibawah server (192.168.10.0/24) bisa langsung akses internet tanpa login ke hotspot ya? Pengennya semua klien untuk internetnya harus melalui login page hotspot (biar terkontrol) kecuali server. Ketika saya bridge eth2 Mikrotik dengan hotspot yang ada, semua klien dibawah server bisa masuk internet lewat login page termasuk sever. Tetapi kalo ip server saya binding, ip klien dibawah server kok jadi free juga ya? Bagaimana ya kira-kira solusinya agar hanya server saja yang bisa ke internet tanpa login hotspot?
- Ketika saya mencoba untuk ftp ataupun remot server dari luar ke ip publik atau nama domain kok nyangkutnya ke Mikrotik ya? Bukan ke Server?! Tapi kalo saya PPTP dulu lalu ftp ataupun remot dengan ip lokal bisa langsung ke server. Kira-kira apa yang harus diseting lagi ya?
Mohon arahan para senior dan terima kasih.