VOTE FOR PCC: walaupun 3 minggu dipusingkan dengan setingannyan akhirnya alhamdulillah 3 line bisa maksimal dan merata pembagiannya, so. gak ada lagi jalur yg nganggur nunggu antrian![]()
mana yang NTH mana yg PCC?...bisakah mikrotik punya banyak pilihan spt LB device..?............
@atas gw.
kalo gak salah PCC cuman ada di Mikrotik, tapi penerapane pada gambar anda bisa dicuba dengan mencuba mode IP address .sedangkan NTH, kalo pada contoh gambar anda, session mode.
BTW ini Hardware Balancer Merk/model/tipe apa?
jadi penasaran neh:
![]()
Bukan unix log tepatnya buat di memori sehingga pengaksesannya cepat. IMHO, mikrotik mengadopsi/men-develop PCC ini dari . Saat ini saya lagi ngoprek ipset di mesin linux. Secara teoritis load balancing di linux bisa mengaplikasikan fitur pcc yakni dengan kombinasi NTH + ipset.
Sebenarnya tergantung pemilihan classifier pcc juga. Jika tepat penggunaan classifier maka akan diperoleh koneksi yang stabil. Saya baca posting thread ini dari halaman pertama sampai terakhir kok tidak ada rekan-rekan yang kasih testimonial tentang classifier yang dipakai. Nanti di post selanjutnya saya kasih hasil analisa (ehem) tentang pemakaian classifier pcc berikut capture gambarnya.
Salam,
---
Arief Yudhawarman
Saya tebak kalo untuk mikrotik mungkin yang pas adalah pcc:
- Session established
Mirip dengan fitur pcc dengan classifier src address. Maksudnya sekali ada koneksi dari client A via wan X, maka koneksi untuk selanjutnya akan selalu melalui wan X.- IP Addresses
Mirip dengan fitur pcc dengan classifier Both address. Maksudnya sekali ada koneksi dari client A ke ip 1.2.3.4 via wan X, maka koneksi untuk selanjutnya ke ip yang sama akan selalu melalui wan X.
Salam,
---
Arief Yudhawarman
Wakakakakaka thread lama bangkit kembali.. Mantep pisan penjelasan arief. Btw pak tua arief selama ini kmana aja.. Joinnya 2008 dah taun 2010 ampir lewat kok baru akhir akhir ini semangat reply.. Jangan jangan kemaren kemaren cari wangsit dulu baru bisa komentar komentar.. Lanjutkan pak tua.. Jangan lupa buka lapak kursus.. Biar saya bisa ngilmu sama sampeyan.. ??Hªhªhª Hªhªhª..![]()
Soalnya belum cukup ilmu waktu itu, tahun 2008, tepatnya maret 2008 saya secara resmi berkenalan dengan mikrotik karena pekerjaan. Sebelumnya sih ngoprek linux, terutama slackware dan redhat. Karena basic di linux bisa dikatakan lumayan, jadi mempelajari mikrotik relatif mudah. Ibarat ayam bertelur selalu bagian yang terbesar bundarannya yang keluar duluan. Kenal load balancing NTH di mikrotik waktu dapat proyek di bulan juni 2009, sebelum mainan load balancing biasa di linux. Akhirnya awal bulan ini dikasih akses ke router u/ jadi admin ke routernya m3tr0mini. Jadi lah kesempatan u/ belajar dan mempraktekkan pcc.
Kalau mau buka kursus seharusnya saya punya pegangan/handbook dari mikrotik dan setidaknya gelar MCTE
Sejujurnya saya hanya tahu apa-apa yang saya pernah ngoprek, jadi kalau tanya hotspot, bridging, virtual ap, wireless, dll, jangan sama saya, tanyalah pada ahlinya. Banyak pakarnya di forum ini bercokolan. Termasuk mas adhie sendiri.
Salam,
---
Arief Yudhawarman
Saya tidak menyalahkan, wong di link disebutkan begini:
Jadi saya cuma mengulangi dan menegaskan. Karena kebetulan saya lagi ngoprek ipset di linux yang mirip banget dengan classifier di mikrotik (pakai hashing segala).Theory
PCC takes selected fields from IP header, and with the help of a hashing algorithm converts selected
fields into 32-bit value. This value then is divided by a specified Denominator and the remainder then is
compared to a specified Remainder, if equal then packet will be captured. You can choose from src-address,
dst-address, src-port, dst-port from the header to use in this operation.
Salam,
---
Arief Yudhawarman
There are currently 1 users browsing this thread. (0 members and 1 guests)