yeah, ini dasar-dasar radio saja , semoga agan-agan menikmatinya
Konsep Multipleks pada sistem komunikasi radio
Skema akses jamak digunakan dalam rangka setiap user dapat mengakses suatu kanal atau medium secara bersama-sama. contohnya pada teknologi mobile, dimana suatu cel mempunyai lebar bandwidth tertentu harus melayani berberapa user secara simultan.
tujuan utama dari penggunaan teknis akses jamak ini adalah untuk meningkatkan efisiensi pemakaian kanal (utilitas kanal). beberapa sifat dari teknis akses jamak ini antara lain :
- Jumlah kanal yang terbatas, misalnya : alokasi bandwidth tertentu, kabel telepon terbatas, dll.
- Kanal harus digunakan bergantian, dimana maksimum jumlah user yang di layani sesuai dengan jumlah kanal yang tersedia.
- ketika suatu kanal yang digunakan sudah selesai maka kanal tersebut dapat di duduki oleh user lainnya
- dapat kemungkinan terjadinya bloking jika suatu saat kanal sudah penuh dan masih terdapat user yang ingin mengakses
Sistem akses jamak yang utama dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
- Pembagian kanal berdasarkan frekuensi : Frekuency Division Multiple Access
- Pembagian Kanal Berdasarkan waktu : Time Division Multiple Access
- Pembagian kanal berdasarkan kode : Code Division Multiple Access
Secara Umum jika ketiga teknis akses tersebut dibandingkan maka liat model pada gambar di bawah
pada komunikasi wireless jika dilihat dari arah komunikasinya (forward dan reverse link), maka pada teknik aksesnya dapat di bedakan berdasarkan :
- Pembagian waktu : Time Division duplex
- Pembagian Frekuensi : frequency division Duplex
masing masing teknik jamak tersebut akan di jelaskan sebagai berikut :
Frequency Division Multiple Access (FDMA)
Pada teknik akses jamak ini kanal dibedakan atas pembagian frekuensi, sehingga tiap user mengakses medium fisik (udara atau kabel) dengan frekuensi yang berbeda-beda. Agar masing-masing user tidak saling menginterferensi akibat ketidaklinieran filter atau harmonisa yang timbul, maka
biasanya diperlukan guardband antar kanal frekuensi yang berdekatan
Kelebihan dari teknik akses ini adalah :
- Sifatnya sederhana, tiap user menggunakan kanal secara independen terhadap satu sama lain, sehingga tidak memerlukan pewaktuan dalam
pendudukannya.- Bandwidthnya relatif sempit, sehingga sifat fading terhadap masing-masing kanalnya adalah flat.
Kekurangan dari teknik akses ini adalah :
- Pemborosan frekuensi, karena semakin banyak user yang ingin diakses secara bersama-sama, maka dibutuhkan bandwidth yang semakin lebar.
- Bandwidth yang sempit membuat aplikasi yang dapat digunakan sangat terbatas dan tidak bisa mengaplikasikan kecepatan rate variable.
- Kapasitas rendah
- Kemungkinan derau intermodulasi antar carrier, sehingga diperlukan filter yang sangat bagus untuk menghindarai terjadinya interferensi antar kanal yang berdekatan.
Standard RAN yang menggunakan teknologi ini antara lain adalah :
- AMPS (Advanced Mobile Phone Services)
- TACS (Total Access Communication System)
- NMT (Nordic Mobile Telepon)
Berikut penjelasan mengenai AMPS.
AMPS merupakan sistem standard dari Amerika Utara yang menggunakan dua band frekuensi, masing-masing 25 MHz, dimana dibedakan atas :
- Komunikasi dari Mobile/Fixed Station ke Base Station (uplink/reverse link): 824 – 849 MHz
- Komunikasi dari Base Station ke Mobile/Fixed Station (downlink/forward link): 869 – 894 MHz
- Setiap kanal mempunyai bandwidth sebesar 30 KHz.
Time Division Multiple Access (TDMA)
Pada teknik akses jamak ini kanal dibedakan atas pembagian waktu atau time slot, sehingga tiap user mengakses medium fisik (udara atau kabel) dengan time slot yang berbeda-beda. User akan menggunakan kanal pada time slot tertentu dan mengirimkan informasi secara burst pada seluruh bandwidth yang ada pada time slot tersebut. Untuk mencegah terjadinya tabrakan data antara user yang time slotnya berdekatan akibat perbedaan jarak user dengan base station maka diperlukan guardtime
Kelebihan dari teknik akses ini adalah :
- Interferensi antar kanal tidak terjadi, sehingga dapat memaksimalkan daya pancar.
- Dengan sistem modulasi orde yang lebih tinggi (misal 8 PSK, 16 PSK, dll) dapat meningkatkan kapasitas sistem.
- Dapat menggunakan rate yang variable, sehingga aplikasi yang dapat dilayani semakin beragam
- Bandwidthnya reletif lebih lebar dibandingkan AMPS
Kekurangan dari teknik akses ini adalah :
- Diperlukan pewaktuan sistem yang sangat ketat
- Karena diperlukan informasi tambahan mengenai identitas pengirim maka terdapat informasi tambahan yang harus dikirimkan, sehingga overheadnya cukup besar.
UD NGANTUK, BESOK DI PERBAIKIN![]()
Last edited by ritellia; 17-03-2010 at 06:20.
Bagus boss sharing nya keep it up aja![]()
Nice Sharing, ini dia yang saya cari" sejak sebulan lalu....
There are currently 1 users browsing this thread. (0 members and 1 guests)